Bola mata Anda bentuknya tetap, sehingga jarak lensa mata ke retina juga
tetap. Hal ini berarti jarak bayangan yang dibentuk lensa mata selalu
tetap, padahal jarak benda yang Anda lihat berbeda.
Bagaimana supaya Anda tetap dapat melihat benda dengan jarak bayangan
yang terbentuk tetap, meskipun jarak benda yang dilihat berubah? Tentu
Anda harus mengubah jarak fokus lensa mata, dengan cara mengubah
kecembungan lensa mata.
Hal inilah yang menyebabkan Anda bisa melihat benda yang memiliki jarak
berbeda tanpa mengalami kesulitan. Kemampuan ini merupakan karunia Tuhan
yang sampai sekarang manusia belum bisa menirunya.
Lensa mata dapat mencembung atau pun memipih secara otomatis karena
adanya otot ako-modasi (otot siliar). Untuk melihat benda yang letak-nya
dekat, otot siliar mene-gang sehingga lensa mata mencembung dan
sebalik-nya untuk melihat benda yang letaknya jauh, otot siliar
mengendur (rileks), sehingga lensa mata memipih.
Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata disebut daya akomodasi mata.
Agar benda/objek dapat terlihat jelas, objek harus terletak pada daerah penglihatan mata, yaitu antara titik dekat dan titik jauh mata.
Titik dekat (punctum proximum = pp) adalah titik terdekat yang masih
dapat dilihat dengan jelas oleh mata (± 25 cm). Pada titik dekat ini
lensa mata akan mencembung maksimal.
Titik jauh (punctum remotum = pr) adalah titik terjauh yang masih dapat
dilihat dengan jelas oleh mata, jaraknya tak terhingga. Pada titik jauh
ini, lensa mata akan memipih maksimal.
0 Response to "Daya Akomodasi Mata "
Post a Comment